TUGAS
2 (DUA) SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL
Mata Kuliah :
Akuntansi Internasional
Nama :
Margaretha Iput
N.P.M :
20208771
Kelas :
4EB13
KASUS
LETTER of CREDIT (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)
Kasus dari krisis
ekonomi yang sedang melanda di negara-negara sekarang mempunyai dampak terhadap
mata uang pada negara-negara tersebut, salah satunya terjadi di Negara Indonesia
dimana untuk mengatasi pelemahan rupiah, Bank Indonesia kemudian memperluas
rentang intervensi kurs jual dan kurs beli rupiah, dari Rp 192 (8%), menjadi Rp
304 (12%). Guna mengurangi tekanan terhadap rupiah, Bank Indonesia mulai
melakukan pengetatan likuiditas dengan menaikkan suku bunga Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) dari 6% menjadi 14%.
Akibat kondisi
bank-bank umum kemudian meminta bantuan BI sebagai lender of the last resort,
ini merujuk pada kewajiban BI untuk memberikan bantuan kepada bank dalam
situasi darurat. Dana talangan yang dikucurkan BI ini yang dikenal dengan BLBI.
Sesehat apapun sebuah bank, apabila uang dari masyarakat ditarik serentak tentu
tidak akan sanggup memenuhinya.
Penyimpangan BLBI
dimulai ketika BI memberikan dispensasi kepada bank-bank umum untuk mengikuti
kliring meskipun rekening gironya di BI bersaldo debet. Dispensasi diberikan
kepada semua bank tanpa melakukan pre-audit untuk mengetahui apakah bank
tersebut benar-benar membutuhkan bantuan likuiditas dan kondisinya sehat. Akibatnya,
banyak yang tidak mampu mengembalikan BLBI kondisi seperti ini pasti sangat
merugikan dan dapat menjadi pelajaran yang sangat penting untuk bantuan dana
likuiditas yang diberikan BI kepada bank-bank umum dikemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar